selamat siang rekan/nita....
mau tanya nih ? apa yg kalian fikirkan kalau sedang sendiri gak ada teman penyemangat di sisi ? galau ? kalau galau, galau kenapa ? pasti jawabannya bermacam-macam.
sama dengan perasaanku saat ini. di siang menjelang sore. di tambah dengan terdengar suara adzan. membuktikan memang sudah sore ternyata. pikirku kok cepet sudah sore, siangku td ngapain aja, ya sudah cuek aja. karna kebetulan lagi free hehe....
kembali yg kita fikirkan kalau lagi diam sendiri. pasti banyak yg kita fikirkan. ada yg berfikir masalah kompetensi diri, kenapa begini ? kurang apa ya ? aku harus berbuat apa ? dll
ada lagi yg sedang menjabat menjadi pemimpin, oh menjabat ? ikhlas nya di amanati. ya di amanati sebagai pemimpin, tidak jarang pasti sedang memikirkan usaha dan tanggungjawab nya sebagai pemimpin bukan !! mungkin banyak pertanyaan yg timbul. apa aku pantas ya? apa aku mampu ? apa aku berhasil ? dsg. mari kita tegaskan rekan dan rekanita, sudah ! itu jangan di ambil pusing.
kalian masih ingat bukan, kita dijadikan di dunia ini sebagai pemimpin. pemimpin apa saja. mulai dari hal terkecil sampai hal besar. sehingga menjadi pemimpin bukanlah hal yg tabu. menjadi pemimpin itu wajar. dan unsur diri kita sebenarnya.
ada beberapa hadist rekan rekanita terkait menjadi pemimpin.
1. jika ada tiga orang berpergian, maka hendaklah mereka mengangkat atau memilih salah satu di antaranya untuk menjadi pemimpin. langsung kita logikan kan ya...
pergi bertiga. di suatu tempat. dengan tujuan tertentu. membutuhkan pemimpin. apakah masuk akal ? menurut saya tentu. karna apa, 3 orang tersebut sudah memenuhi unsur dari organisasi. ada anggota lebih dari satu. ada pemimpin juga ada tujuan. nyambung bukan !
2. barangsiapa yang meninggal, tanpa pernah melakukan baiat( janji loyal pada pemimpin), ia akan mati secara jahiliyah. HR Muslim. duhh..seram ya..ini hadis shahih, hadis yg sudah terbukti kebenarannya.
maka begitu pentingnya kita mengenal organisasi dan kepemimpinan.
3. pemimpin umat (pilihan) adalah pemimpin yg langsung di pilih oleh Allah.
4. sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit dan bumi. QS Al ahzab :72
5. kemudian, sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. QS An Nisa : 58.
terbukti dengan dasar al quran dan hadis. maka, ingatlah itu bukan omong kosong. yg harus kita yakini di hati, ucapan juga perbuatan. Nah. setelah kita tau pemimpin dan amanat nya. maka tidak ada lain yg harus di lakukan kecuali bertindak. dan berusaha.
seiring dengan mengalirnya tindakan perpaduan dengan pemikiran2 yang taqwa. maka tidak ada rasa dalam diri ingin menyerah dan capek dalam mengemban amanat seorang pemimpin. justru itu akan melahirkan berjuta kenikmatan yg berlanjut.
mau tanya nih ? apa yg kalian fikirkan kalau sedang sendiri gak ada teman penyemangat di sisi ? galau ? kalau galau, galau kenapa ? pasti jawabannya bermacam-macam.
sama dengan perasaanku saat ini. di siang menjelang sore. di tambah dengan terdengar suara adzan. membuktikan memang sudah sore ternyata. pikirku kok cepet sudah sore, siangku td ngapain aja, ya sudah cuek aja. karna kebetulan lagi free hehe....
kembali yg kita fikirkan kalau lagi diam sendiri. pasti banyak yg kita fikirkan. ada yg berfikir masalah kompetensi diri, kenapa begini ? kurang apa ya ? aku harus berbuat apa ? dll
ada lagi yg sedang menjabat menjadi pemimpin, oh menjabat ? ikhlas nya di amanati. ya di amanati sebagai pemimpin, tidak jarang pasti sedang memikirkan usaha dan tanggungjawab nya sebagai pemimpin bukan !! mungkin banyak pertanyaan yg timbul. apa aku pantas ya? apa aku mampu ? apa aku berhasil ? dsg. mari kita tegaskan rekan dan rekanita, sudah ! itu jangan di ambil pusing.
kalian masih ingat bukan, kita dijadikan di dunia ini sebagai pemimpin. pemimpin apa saja. mulai dari hal terkecil sampai hal besar. sehingga menjadi pemimpin bukanlah hal yg tabu. menjadi pemimpin itu wajar. dan unsur diri kita sebenarnya.
ada beberapa hadist rekan rekanita terkait menjadi pemimpin.
1. jika ada tiga orang berpergian, maka hendaklah mereka mengangkat atau memilih salah satu di antaranya untuk menjadi pemimpin. langsung kita logikan kan ya...
pergi bertiga. di suatu tempat. dengan tujuan tertentu. membutuhkan pemimpin. apakah masuk akal ? menurut saya tentu. karna apa, 3 orang tersebut sudah memenuhi unsur dari organisasi. ada anggota lebih dari satu. ada pemimpin juga ada tujuan. nyambung bukan !
2. barangsiapa yang meninggal, tanpa pernah melakukan baiat( janji loyal pada pemimpin), ia akan mati secara jahiliyah. HR Muslim. duhh..seram ya..ini hadis shahih, hadis yg sudah terbukti kebenarannya.
maka begitu pentingnya kita mengenal organisasi dan kepemimpinan.
3. pemimpin umat (pilihan) adalah pemimpin yg langsung di pilih oleh Allah.
4. sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit dan bumi. QS Al ahzab :72
5. kemudian, sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. QS An Nisa : 58.
terbukti dengan dasar al quran dan hadis. maka, ingatlah itu bukan omong kosong. yg harus kita yakini di hati, ucapan juga perbuatan. Nah. setelah kita tau pemimpin dan amanat nya. maka tidak ada lain yg harus di lakukan kecuali bertindak. dan berusaha.
seiring dengan mengalirnya tindakan perpaduan dengan pemikiran2 yang taqwa. maka tidak ada rasa dalam diri ingin menyerah dan capek dalam mengemban amanat seorang pemimpin. justru itu akan melahirkan berjuta kenikmatan yg berlanjut.
sekian dulu sharingnya rekan/ita.
by: I'aadatul Maghfiroh
by: I'aadatul Maghfiroh
Komentar
Posting Komentar