Orang-orang bilang, manusia adalah mahluk yang mudah sekali bosan, bosan dengan gaya, bosan dengan bentuk, bosan dengan keadaan, bosan dengan pekerjaan, dan terutama bosan dengan apa yang dia punyai sekarang, aku ambil contoh: orang yang punya motor baru, dalam waktu satu tahun yang akan datang, dia pasti akan melirik lagi motor yang lebih kece dan lebih baru lagi, jika orang tersebut memiliki uang tentunya. Yah, minimal mengganti salah satu bagian dari motor tersebut agar tidak bosan, metode Ini biasanya terjadi pada golingan orang yang dompetnya jarang di diami sukarno hatta. Begitupun hp, kebanyakan orang sangat suka dengan yang namanya gonta-ganti hp padahal hp yang lama masih sangat setia menemani, walau batrainya sudah hamil 7 bulanan dan siap melahirkan batrei baru (batrai ngembung biasanya terjadi pada orang kantong kering kronis).
Satu lagi, manusia Tak hanya cepat bosan pada barang yang ia punyai, firus cepat bosan ini juga menghinggapi sebagian orang dalam masalah hati dan kesetiaan, Akibatnya mereka akan cepat sekali bosan dengan pasangan, dan biasanya akan berdampak pada keberlangsungan hubungan tersebut, dan tukar tambah pacar saat mereka bosan, atau minimal selingkuh, TTM , dan ada juga yang KJDA .
Latar belakang di atas adalah dasar pemikiran dari cerita ini.
Pagi ini kak anang(23), kak anang adalah ketua PAC playboy tingkat kecamatan masa khidmad 2012-2014. sedikit penjelasan tentang ciri-ciri kak anang, Dia orang yang ciri-cirinya mirip pejabat masa kini, yang kemana-mana selalu berpakaian rapi dan memakai kopyah, bahkan saat dia main kartu bersama kami. Ok, lanjut kak anang mengajakku sambang mbak nida dan kawan-kawan yang sedang PPL di kecamatan bluluk. Tempat kak anang PPL saat kuliah dulu, (sementara ini hanya niat itu yang ada dalam pikiranku, jadi kalau nanti ada cewek yang ngajak kencan, maka semua itu terslepas dari unsur kesengajaan).
jam 07.30 wib. Bulan ramadhan.
Aku dan kak anang sedang bersiap menuju ke sebuah desa terpencil di kecamatan bluluk (kecamatan di pojok selatan dari kabupaten lamongan). Saat aku berkata pojok dari kabupaten lamongan aku tidak bercanda, bener-bener di pojok, kaya lubang karambol. “Sumpah jauh bangeet”. Saking jauhnya, kalo kita berangkat naik motor supra, sampai di bluluk motor kita berubah jadi becak, dan kalau kita berangkat motor kita dalam keadaan sehat, maka sampai di bluluk motor kita njalok di pijetno, Jalan dari maduran ke bluluk penuh dengan halangan rintangan membentang tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran. Di tambah lagi terik mentari menyengat luar bisa kala itu, kebetulannya lagi saat itu bertepatan dengan bulan ramadhan, hingga menambah perjuangan saat mengarungi perjalanan panjang ini.
“ayo poso yo nam? Gak usah mokah ! ” kak anang bertanya.
“lha aku maeng mokah kak, tadi kepalaku pusing terus ngombe obat ! ” jawabku mengendorkan iman.
“lhaaa, lak berjuang dewe aku ki ? ” jawab kak anang.
“seng sabar kak hehehe ! ” dengan entengnya aku jawab.
Perjalanan kami menuju bluluk di iringi dengan hutan yang hijau dan rimbun, aku jarang sekali melihat rumah penduduk dan lebih sering melihat mobil lalu lalang (ya ia lah, namanya juga jalan). Semakin mendekati desa kami di suguhkan dengan jalan terjal serta menikung bagai jalur lolercoster putus. Kalau seandainya aku naik bis, pasti sudah muntah sebelum naik. Tapi semua perjalanan menegangkan itupun sedikit terbayar saat aku melihat cewek SMP yang memakai rok pendek yang cantiknya setengah mampus, (mohon maklumi kebiasaanku yang satu ini).
“Kak, cewek sini cantik-cantik ya !” aku bertanya bagai tanpa dosa.
”Hm io lah, aku aja sampe kepincut dua kali” dengan lagak sok pamer.
“Hm” jawabku yang sudah tahu karena memang kak anang pernah cerita soal si icha. Tapi belum cerita soal yang satu lagi.
“icha sama siapa kak?” tanyaku lagi.
“sama sepupunya icha, namanya riris (sebut saja demikian).” Jawab kak anang.
“kalo cantiknya sih sebelas dua belas” sambungnya.
Kamipun bercerita panjang lebar seputar icha dan sepupunya riris, sebagai pendengar setia yang penasaran, banyak sekali yang aku tanyakan pada kak anang selaku ketua playboy demi mengikuti jejaknya.
Setelah tiga puluh menit memacu mio hitam dengan kecepatan tinggi, kami sampai di sebuah desa yang saaaangat pelosok, banyak sekali anjing berlalu lalang dan bersenda gurau dengan sesamanya. Termasuk kotoran anjing yang tak kalah melimpah di bandingkan jumlah anjing itu sendiri. Sampe kalo kita misoi orang dengan kata “anjing looo ‼” pasti banyak anjing yang akan nyautin kita “apa loe panggil-panggil? Ngajak berantem?” dan berahir dengan, kita sendiri yang akan di keroyok sama anjing beneran gara-gara nadanya kaya ngajak berantem.
Terlepas dari anjing, desa terpencil ini merupakan desa yang indah dan asri, meskipun banyak dari penduduknya sudah memakai kendaraan bermotor, namun keasrian desanya seolah belum luntur di tutupi asap kendaraan, banyak pepohonan rindang, rumah-rumah sederhana, gereja, masjid, mall (eh lupa, di sisni kan ndeso banget), pokoknya desa ini indah banget walau agak di lebai-lebaikan. Tapi intinya, Suasana desa di sini benar-benar kerasa menusuk tulang. Dan Sebagaimana orang desa lainnya, mereka sangat ramah, termasuk pada orang asing. saling bertegur sapa, dan juga banyak di antara mereka yang bercanda di bangku panjang di depan rumah bersama keluarga. Benar-benar potret keluaga sederhana yang bahagia.
Kami sampai dirumah tujuan jam 09.00 wib. Setelah bersalaman dengan sang pemilik rumah (sang pemilik rumah adalah orang tua angkat kak anang), kami bersantai di rumah beberapa saat sampai kak anang menghubungi icha melalui pesan singkat.
“aku di bluluk, ayo jalan?” sms kak anang pada icha.
“ayo, kapan ?” jawab icha.
Saat itu aku belum pernah bertemu dengan icha. Yang katanya icha sudah mempunyai calon suami.
“sekarang aja gimana?” balas kak anang.
“ok, kita ketemu di tempat biasa!” sambung icha.
Setelah kak anang bersiap-siap, lengkap dengan pelembab fair dan minyak rambut sampo merek clear (kebiasaan kak anang adalah memakai sampo sebagai minyak rambut, sampei pernah saat dia kehujanan rambutnya berbusa), Kami pun berangkat menuju tempat yang di janjikan. Tak menunggu berapa lama, munculah satu sosok icha menunggangi motor mio hijau dan memakai helm merah yang menutupi pipi tembemnya, berikut ini adalah ciri-ciri icha, icha cukup cantik, dengan badan yang agak gemuk tapi gak gemuk-gemuk amat, dan cukup menarik, pas seperti tipe cewek yang di sukai kak anang. Saat itu icha mengajak linda, linda adalah cewek manis dengan dua tahi lalat di pipi (agak mirip dengan vita, cewek yang kerja di indom*ret parengan) kalo penasaran lihat aja kesana.
Dalam perjalanan, kak anang berboncengan dengan icha dan aku berboncengan dengan linda, Mungkin linda tadi malam mimpi nginjek ular, makanya pagi ini dia kena sial harus berboncengan sama cowok kumel sepertiku.
Meskipun canggung aku membuka percakapan.
“aku anam, kamu siapa?” tanyaku sok akrab.
“Linda” jawab linda singkat.
“sekolah? Kelas?” tanyaku lagi.
“dua SMA” lebih singkat lagi.
Karena merasa tidak di tanggapi serius, percakapan kami berahir, di sepanjang perjalanan aku dan linda mengganggu kak anang dan icha yang bagai romeo dan juliet, sedangkan kami bagai juliet dan tukang ojek.
Perjalanan kami berahir di sebuah tempat asri berpayungkan pepohonan dan di hiasi warung yang berjajar meilngkar kaya di pasar, kami berhenti sejenak hendak memesan minuman, namun kak anang baru sadar kalau saat ini adalah bulan puasa, alhasil kami putar balik dan mengarungi jalan lagi tanpa tahu tujauan.
“nandi iki enak e?” tanya kak anang pada icha.
“nha kolam renang ayok, tapi uadoh?” sahut icha.
Kak anag bertanya pada aku dan linda.
“ayo nha kolam renang?” tanya kak anang
“ayo!” jawabku singkat.
“yowis gak popo” kak anang menjawab pertanyaan icha.
Dengan berbagai pertimbangan, kami berangkat ke kolam renang yang berada cukup jauh dari tempat kami semula, lebih tepatnya kecamatan babat. Di samping mall kecil. Saat kami tiba di kolam renang, aku terkejut karena kolam renang tersebut sama sekali tak memiliki pengunjung alias kosong melompong, kami berempat adalah empat-empatnya pengunjung yang ada di sana. Jadi kami merasa seperti memiliki tiga buah kolam renang pribadi yang luasnya seluas tiga kali lapangan footsal.
aku, kak anang dan icha dengan senang hati berenang, atau lebih tepatnya kak anang dan icha yang senang hati dan aku sebagai penonton yang iri, linda menolak untuk ikut nyemplung ke kolam dangan alasan lagi PMS . Namun tak berapa lama berselang ada kawanan anak-anak yang masuk dan berlomba adu cepat berenang denganku.
Sampai ahirnya hal itu terjadi, hp kak anang berdering karena alarm kesiangan, yaitu jam 10.45 wib. Entah apa motifasi dari alarm tersebut hingga berdering di jam-jam tak masuk akal. Orang gila mana yang ingin mendengar alarm di tengah hari bolong. Atau mungkin saat itu yang memasang alarm adalah orang gila yang bernama anang dengan tujuan tuk melaksanakan sholat jum'at. Namun entahlah, hanya tuhan yang tahu.
Icha yang mendengar hp berdering menghamipirinya dan membuka pesan masuk, yang pada saat itu terdapat dua pesan singkat, sms pertama entah dari siapa? Yang jelas gak begitu penting bagi icha, dan sms ke dua dari mbak bunda, mbak bunda adalah pacar kak anang. Yang berisi
“yah, bunda udah nggak krasan kerja di sini, bunda mau berhenti.” sms dari bunda.
Kak anang saat itu berusaha merebut hpnya, namun icha lebih dulu membaca sms dari bunda tersebut.
Melihat sms tersebut, sontak merubah expresi icha yang semula manis manja berubah menjadi liar bak singa, serta merubah drama cinta india, menjadi laga di film action yang penuh baku hantam dan kejar-kejaran.
Kak anang dan icha berkejar-kejaran di sekitar kolam renang bagai slow motion. Saat itu kak anang berniat menjelaskan, namun saat icha tertangkap, terjadilah .......
“tukang selingkuh !”
Bersamaan dengan suara POK! Isyarat tangan icha menghantam wajah kak anang. Hingga yang terdengar adalah TUKANG SELIMPOK !!!.
dan mengahiri jalan-jalan kami dengan ahir mengenaskan.
Icha berlari pulang dan di susul dengan linda yang tanpa menghiraukan kami berdua yang bagai orang bloon ???..
“kak, bukankah icha juga sebenarnya selingkuh ?” tanyaku pada kak anang mengingat aku sedikit mengerti tentang cerita mereka.
“io nam, padal kita kan sama-sama selingkuhan ??”.
setelah kejadian tersebut aku menyimpulkan bahwa
satu, cewek gak pernah mau di selingkuhkan, meskipun dalam posisi lain dia juga selingkuh.
Dua, cewek paling benci dengan orang yang tidak jujur, terlebih saat itu tidak pernah cerita bahwa sebenarnya dia punya pacar.
Tiga, cewek akan menampar jika dia di selingkuhin, so jangan pernah selingkuh.
Empat, cinta merupakan hal yang membingungkan, terutama bagi orang awam seperti aku.
Lima, jangan lupa memberi pasword pada hp, agar tidak terjadi tragedi tukang selompok !
Dan terahir, cerita tersebut tak sepenuhnya benar, ada beberapa kejadian yang sedikit di dramatisir dan di uapkan.
Satu lagi, manusia Tak hanya cepat bosan pada barang yang ia punyai, firus cepat bosan ini juga menghinggapi sebagian orang dalam masalah hati dan kesetiaan, Akibatnya mereka akan cepat sekali bosan dengan pasangan, dan biasanya akan berdampak pada keberlangsungan hubungan tersebut, dan tukar tambah pacar saat mereka bosan, atau minimal selingkuh, TTM , dan ada juga yang KJDA .
Latar belakang di atas adalah dasar pemikiran dari cerita ini.
Pagi ini kak anang(23), kak anang adalah ketua PAC playboy tingkat kecamatan masa khidmad 2012-2014. sedikit penjelasan tentang ciri-ciri kak anang, Dia orang yang ciri-cirinya mirip pejabat masa kini, yang kemana-mana selalu berpakaian rapi dan memakai kopyah, bahkan saat dia main kartu bersama kami. Ok, lanjut kak anang mengajakku sambang mbak nida dan kawan-kawan yang sedang PPL di kecamatan bluluk. Tempat kak anang PPL saat kuliah dulu, (sementara ini hanya niat itu yang ada dalam pikiranku, jadi kalau nanti ada cewek yang ngajak kencan, maka semua itu terslepas dari unsur kesengajaan).
jam 07.30 wib. Bulan ramadhan.
Aku dan kak anang sedang bersiap menuju ke sebuah desa terpencil di kecamatan bluluk (kecamatan di pojok selatan dari kabupaten lamongan). Saat aku berkata pojok dari kabupaten lamongan aku tidak bercanda, bener-bener di pojok, kaya lubang karambol. “Sumpah jauh bangeet”. Saking jauhnya, kalo kita berangkat naik motor supra, sampai di bluluk motor kita berubah jadi becak, dan kalau kita berangkat motor kita dalam keadaan sehat, maka sampai di bluluk motor kita njalok di pijetno, Jalan dari maduran ke bluluk penuh dengan halangan rintangan membentang tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran. Di tambah lagi terik mentari menyengat luar bisa kala itu, kebetulannya lagi saat itu bertepatan dengan bulan ramadhan, hingga menambah perjuangan saat mengarungi perjalanan panjang ini.
“ayo poso yo nam? Gak usah mokah ! ” kak anang bertanya.
“lha aku maeng mokah kak, tadi kepalaku pusing terus ngombe obat ! ” jawabku mengendorkan iman.
“lhaaa, lak berjuang dewe aku ki ? ” jawab kak anang.
“seng sabar kak hehehe ! ” dengan entengnya aku jawab.
Perjalanan kami menuju bluluk di iringi dengan hutan yang hijau dan rimbun, aku jarang sekali melihat rumah penduduk dan lebih sering melihat mobil lalu lalang (ya ia lah, namanya juga jalan). Semakin mendekati desa kami di suguhkan dengan jalan terjal serta menikung bagai jalur lolercoster putus. Kalau seandainya aku naik bis, pasti sudah muntah sebelum naik. Tapi semua perjalanan menegangkan itupun sedikit terbayar saat aku melihat cewek SMP yang memakai rok pendek yang cantiknya setengah mampus, (mohon maklumi kebiasaanku yang satu ini).
“Kak, cewek sini cantik-cantik ya !” aku bertanya bagai tanpa dosa.
”Hm io lah, aku aja sampe kepincut dua kali” dengan lagak sok pamer.
“Hm” jawabku yang sudah tahu karena memang kak anang pernah cerita soal si icha. Tapi belum cerita soal yang satu lagi.
“icha sama siapa kak?” tanyaku lagi.
“sama sepupunya icha, namanya riris (sebut saja demikian).” Jawab kak anang.
“kalo cantiknya sih sebelas dua belas” sambungnya.
Kamipun bercerita panjang lebar seputar icha dan sepupunya riris, sebagai pendengar setia yang penasaran, banyak sekali yang aku tanyakan pada kak anang selaku ketua playboy demi mengikuti jejaknya.
Setelah tiga puluh menit memacu mio hitam dengan kecepatan tinggi, kami sampai di sebuah desa yang saaaangat pelosok, banyak sekali anjing berlalu lalang dan bersenda gurau dengan sesamanya. Termasuk kotoran anjing yang tak kalah melimpah di bandingkan jumlah anjing itu sendiri. Sampe kalo kita misoi orang dengan kata “anjing looo ‼” pasti banyak anjing yang akan nyautin kita “apa loe panggil-panggil? Ngajak berantem?” dan berahir dengan, kita sendiri yang akan di keroyok sama anjing beneran gara-gara nadanya kaya ngajak berantem.
Terlepas dari anjing, desa terpencil ini merupakan desa yang indah dan asri, meskipun banyak dari penduduknya sudah memakai kendaraan bermotor, namun keasrian desanya seolah belum luntur di tutupi asap kendaraan, banyak pepohonan rindang, rumah-rumah sederhana, gereja, masjid, mall (eh lupa, di sisni kan ndeso banget), pokoknya desa ini indah banget walau agak di lebai-lebaikan. Tapi intinya, Suasana desa di sini benar-benar kerasa menusuk tulang. Dan Sebagaimana orang desa lainnya, mereka sangat ramah, termasuk pada orang asing. saling bertegur sapa, dan juga banyak di antara mereka yang bercanda di bangku panjang di depan rumah bersama keluarga. Benar-benar potret keluaga sederhana yang bahagia.
Kami sampai dirumah tujuan jam 09.00 wib. Setelah bersalaman dengan sang pemilik rumah (sang pemilik rumah adalah orang tua angkat kak anang), kami bersantai di rumah beberapa saat sampai kak anang menghubungi icha melalui pesan singkat.
“aku di bluluk, ayo jalan?” sms kak anang pada icha.
“ayo, kapan ?” jawab icha.
Saat itu aku belum pernah bertemu dengan icha. Yang katanya icha sudah mempunyai calon suami.
“sekarang aja gimana?” balas kak anang.
“ok, kita ketemu di tempat biasa!” sambung icha.
Setelah kak anang bersiap-siap, lengkap dengan pelembab fair dan minyak rambut sampo merek clear (kebiasaan kak anang adalah memakai sampo sebagai minyak rambut, sampei pernah saat dia kehujanan rambutnya berbusa), Kami pun berangkat menuju tempat yang di janjikan. Tak menunggu berapa lama, munculah satu sosok icha menunggangi motor mio hijau dan memakai helm merah yang menutupi pipi tembemnya, berikut ini adalah ciri-ciri icha, icha cukup cantik, dengan badan yang agak gemuk tapi gak gemuk-gemuk amat, dan cukup menarik, pas seperti tipe cewek yang di sukai kak anang. Saat itu icha mengajak linda, linda adalah cewek manis dengan dua tahi lalat di pipi (agak mirip dengan vita, cewek yang kerja di indom*ret parengan) kalo penasaran lihat aja kesana.
Dalam perjalanan, kak anang berboncengan dengan icha dan aku berboncengan dengan linda, Mungkin linda tadi malam mimpi nginjek ular, makanya pagi ini dia kena sial harus berboncengan sama cowok kumel sepertiku.
Meskipun canggung aku membuka percakapan.
“aku anam, kamu siapa?” tanyaku sok akrab.
“Linda” jawab linda singkat.
“sekolah? Kelas?” tanyaku lagi.
“dua SMA” lebih singkat lagi.
Karena merasa tidak di tanggapi serius, percakapan kami berahir, di sepanjang perjalanan aku dan linda mengganggu kak anang dan icha yang bagai romeo dan juliet, sedangkan kami bagai juliet dan tukang ojek.
Perjalanan kami berahir di sebuah tempat asri berpayungkan pepohonan dan di hiasi warung yang berjajar meilngkar kaya di pasar, kami berhenti sejenak hendak memesan minuman, namun kak anang baru sadar kalau saat ini adalah bulan puasa, alhasil kami putar balik dan mengarungi jalan lagi tanpa tahu tujauan.
“nandi iki enak e?” tanya kak anang pada icha.
“nha kolam renang ayok, tapi uadoh?” sahut icha.
Kak anag bertanya pada aku dan linda.
“ayo nha kolam renang?” tanya kak anang
“ayo!” jawabku singkat.
“yowis gak popo” kak anang menjawab pertanyaan icha.
Dengan berbagai pertimbangan, kami berangkat ke kolam renang yang berada cukup jauh dari tempat kami semula, lebih tepatnya kecamatan babat. Di samping mall kecil. Saat kami tiba di kolam renang, aku terkejut karena kolam renang tersebut sama sekali tak memiliki pengunjung alias kosong melompong, kami berempat adalah empat-empatnya pengunjung yang ada di sana. Jadi kami merasa seperti memiliki tiga buah kolam renang pribadi yang luasnya seluas tiga kali lapangan footsal.
aku, kak anang dan icha dengan senang hati berenang, atau lebih tepatnya kak anang dan icha yang senang hati dan aku sebagai penonton yang iri, linda menolak untuk ikut nyemplung ke kolam dangan alasan lagi PMS . Namun tak berapa lama berselang ada kawanan anak-anak yang masuk dan berlomba adu cepat berenang denganku.
Sampai ahirnya hal itu terjadi, hp kak anang berdering karena alarm kesiangan, yaitu jam 10.45 wib. Entah apa motifasi dari alarm tersebut hingga berdering di jam-jam tak masuk akal. Orang gila mana yang ingin mendengar alarm di tengah hari bolong. Atau mungkin saat itu yang memasang alarm adalah orang gila yang bernama anang dengan tujuan tuk melaksanakan sholat jum'at. Namun entahlah, hanya tuhan yang tahu.
Icha yang mendengar hp berdering menghamipirinya dan membuka pesan masuk, yang pada saat itu terdapat dua pesan singkat, sms pertama entah dari siapa? Yang jelas gak begitu penting bagi icha, dan sms ke dua dari mbak bunda, mbak bunda adalah pacar kak anang. Yang berisi
“yah, bunda udah nggak krasan kerja di sini, bunda mau berhenti.” sms dari bunda.
Kak anang saat itu berusaha merebut hpnya, namun icha lebih dulu membaca sms dari bunda tersebut.
Melihat sms tersebut, sontak merubah expresi icha yang semula manis manja berubah menjadi liar bak singa, serta merubah drama cinta india, menjadi laga di film action yang penuh baku hantam dan kejar-kejaran.
Kak anang dan icha berkejar-kejaran di sekitar kolam renang bagai slow motion. Saat itu kak anang berniat menjelaskan, namun saat icha tertangkap, terjadilah .......
“tukang selingkuh !”
Bersamaan dengan suara POK! Isyarat tangan icha menghantam wajah kak anang. Hingga yang terdengar adalah TUKANG SELIMPOK !!!.
dan mengahiri jalan-jalan kami dengan ahir mengenaskan.
Icha berlari pulang dan di susul dengan linda yang tanpa menghiraukan kami berdua yang bagai orang bloon ???..
“kak, bukankah icha juga sebenarnya selingkuh ?” tanyaku pada kak anang mengingat aku sedikit mengerti tentang cerita mereka.
“io nam, padal kita kan sama-sama selingkuhan ??”.
setelah kejadian tersebut aku menyimpulkan bahwa
satu, cewek gak pernah mau di selingkuhkan, meskipun dalam posisi lain dia juga selingkuh.
Dua, cewek paling benci dengan orang yang tidak jujur, terlebih saat itu tidak pernah cerita bahwa sebenarnya dia punya pacar.
Tiga, cewek akan menampar jika dia di selingkuhin, so jangan pernah selingkuh.
Empat, cinta merupakan hal yang membingungkan, terutama bagi orang awam seperti aku.
Lima, jangan lupa memberi pasword pada hp, agar tidak terjadi tragedi tukang selompok !
Dan terahir, cerita tersebut tak sepenuhnya benar, ada beberapa kejadian yang sedikit di dramatisir dan di uapkan.
Komentar
Posting Komentar