Cover Modul Mopd PAC Maduran. |
MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK (MOPD)
”BERKARAKTER”
PENGERTIAN
Orientasi pelajar ialah merupakan sarana awal
guna memperkenalkan peserta didik baru terhadap lingkungan sekolah baik fisil
maupun social dengan berbagai dinamikanya sehingga peserta didik sanggup
beradaptasi dalam proses belajar.
TUJUAN
Tujuan Umum
Ø Menjadikan
peserta Didik yang mempunyai Karakter baik yang melekat dalam dan sampai proses
belajar – mengajar.
Ø Membantu
memperkenalkan peserta didik terhadap lingkungan agar peserta didik mampu
beradaptasi dengan lebih mudahnya.
Tujuan Khusus
Ø Memahami
kehidupan sekolah dan nilai – nilai karakter.
Ø Mendorong
Peserta didik agar mampu proaktif terhadap lingkungan.
Ø Mendorong
kepercayaan diri peserta didik sehingga berani beraspirasi.
Ø Memotifasi
agar peserta didik merasa bangga akan pendidikan di sekolahnya.
TARGET
Ø Terbentuknya
rasa percaya diri pada peserta didik terhadap lingkungan barunya.
Ø Mampu
bersosialisasi dan mempunyai ketrampilan organisasi yang baik.
Ø Memberikan
kesan positif pesert didik terhadap lingkungan sekolah.
PELAKSANAAN
DAN PESERTA
Ø Pelaksanaan : PAC. IPNU – IPPNU
Maduran/Osis
Ø Peserta : Siswa Baru SMP/SMA/SMK
Sederajat
FORMAT
KEGIATAN
Ada beberapa bentuk paket
pelaksanaan MOPD hal ini di lakukan untuk mempermudah koordimasi dengan
penyelenggaraan di antara lain :
Ø Paket
A : Pelaksanaan MOPD secara totalitas di tangani oleh PAC setempat dimana
kegiatan ini di lakukan selama 3 hari dengan teknis terlampir.
Ø Paket
B : Pelaksanaan MOPD di tangani oleh TIM PAC setempat beberapa hari yang di
tentukan, teknis selanjutnya di laksanakan oleh lembaga bersangkutan.
Ø Paket
C : Pelaksanaan MOPD di tangani oleh TIM PAC hanya beberapa materi yang di
tentukan oleh lembaga bersangkutan.
Lampiran
Dalam pelaksanaan
MOPD, berikan kesan positif seawal mungkin ( Hari pertama MOPD ) pada peserta
didik, kerena kesan pertama sangatlah penting di bangun.
PEMBAGIAN GUGUS
Kebanyakan
dari peserta didik akan cendderung lebih bisa kenal satu sama lain apabila
mereka di kelompokkan, oleh sebab itu metode pembagian gugus ini bisa menjadi
alternative yang cukup membatu dalam proses pengenalan mereka dengan teman satu
regu ataupun dengan lingkungan sekitar.
ü Tiap
peserta mendapat kertas yang berisi lagu, lalu peserta mengabung pada lagu yang
sama dengan membunyikan lalu yang akan pada teks yang didapat, hal tersebut
dapat diganti dengan nama binatang/ nama organ tubuhnya tanpa mulut bersuara
dll.
ü Perserta
sudah diguguskan oleh panitia sendiri
ü Peserta
melingkar lalu panitia menghitung peserta sampai pada banyaknya gugus, contoh
1,2,3,4. Diulangi lagi sampai peserta trakhir, panitia mengiktruksikan peserta
yang tadi hitunganya 1 kumpul 1,2 kumpul 2 dan seterusnya. Atau dimodel lagi.
ü Paling
mudah peserta di bariskan berbanjar
sesuai dengan gugus yang diinginkan, missal butuh gugus 4 maka 4
berbanjar kebelakang, setelah itu peserta dihadapkan kekanan atau kekiri, maka
untuk barisan berbanjar depan sampai belekang sebagai gugus masing-masing.
ü Peserta
bernyanyi bersama-sama dengan kata yang telah ditentukan banyaknya sesuai dengan kebutuhan gugus,
sambil bernyanyi tiap-tiap kata yang dinyanyikan PD penujuk peserta satu demi
satu. Maka untuk kata yang sama harus harus berkumpul, missal ‘’ marina
– menari – diatas – menara ‘’ ( 4 kata = 4 gugus ) entar peserta yang
tadi ditunjuk marina kumpul dengan dan seterusnya.
Catatan : Biasanya peserta didik akan lebih
mudah di kondisikan saat mereka di kelompokkan, metode gugus ini sangat efektif
dalam menarik minat siswa agar lebih mudah berinteraksi dengan teman satu
gugus.
Keterangan
:
Setelah permainan pembagian
gugus berlangsung peserta menetukan nama gugus. Ketua ,sekretaris, bendahara,
yel-yel gugus
Untuk perkenalan sengaja tidak dimasukan dalam acara,
sebab untuk perkenalan akan masuk secara otomatis dalam pembagian gugus,
setelah pembagian gugus dan struturnya selesai, mereka diajak lagi sebuah
permainan yang akan mengakrabkan mereka diantaranya;
ü panjang – panjangan
Peserta
dalam gugus dibagi 2/3 sup gugus, kemudian PD memberikan intruksi untuk
merengkai benda-benda yang ada pada sup gugusnya sendiri menjadi benda yang
paling panjang. Siapa yang terpanjang akan mendapatkan point tambahan.
ü lombah gendong
Sup
gugus menetukan temanya untuk dipindah dari start ke finis yang ditentukan
panitia dengan cara digendong bergantian, jika pada barisan pertama suda
memindah yang digendong kebarisan
kedua, maka barisan pertama segera kebarisan terakhir untuk menyambung dan itu dilakukan yang lain
agar bisa sampai garis finis
ü kapal karam
PD
meyiapkan Koran sebagai kapal. Kemudian peserta dari masing- masing sup gugus
segera menaiki kapal tersebut, yang naik harus jumhlanya sama, kemudian ketua
sup gugus segera, menyobek kapal tersebut sampai berkurang sedikit demi
sedikit, siapa yang bertahan dengan diatas kapal tanda jatuh dengan kapal
paling sempit maka dialah pemenagnya,
DINAMIKA GUGUS
Dalam
dinamika gugus ini
ü Begini N begitu
Peserta harus mengikuti
gerakan dari PD sebagai Instruktur jika pada gerakannya di ikuti dengan kata
begini, Namun jika di ikuti kata begitu maka tidak boleh di ikuti, dan jika di
ikuti maka peserta wajib di hokum.
ü Pesan Singkat
Setiap gugus di bariskan
berbanjar lalu ketua gugus di berikan sebuah kata panjang yang akan dii
sampaikan kepada anggota gugus tersebut, dan anggota terahir harus mengulang
kata tersebut dengan benar.
ü Rafia Ajaib
Setiap gugus di bariskan
secara berbanjar dan bergandengan tangan, masing masing gugus di berikan satu
lingkaran tali rafia dan gugus harus melingkarkan rafia tersebut melewati
seluruh anggota gugus sebanyak 2 kali. Gugus yang pertama menyelesaikan nya
adalah pemenangnya.
ü Tebak Gambar
Setiap gugus harus mengirimkan satu
anggotanya yang akan membuat gambar dan akan di tebak oleh gugus yang lain.
ü Cerdas Cermat
Seperti Permainan cerdas cermat biasa.
Catatan :
Untuk memancing daya saing dari berbagai gugus kita gunakan system gugus
terbaik yang akan di berikan satu bintang dalam satu lomba yang di menangkan.
CARACTER BUILDING
Dalam
Permainan ini peserta didik akan di latih agar dapat berkonsentrasi dan bermain
sambil saling mengenali individu, bakat dan karakter masing masing jadi
suguhkan permainan yang menguji kecerdasan para peserta didik seperti :
ü Adi Ani
Permainan ini adalah
permainan yang akan menguji konsentrasi peserta didik, dimana saat ada kata adi
peserta harus duduk dan saat ada kata ani maka peserta harus duduk. panitia
akan bercerita tentang kisah adi dan ani. (peserta yang salah akan di hukum).
ü Kuda
Dalam permainan ini peserta
di kondisikan melingkar, tangan kanan di biarkan terbuka menghadap ke atas dan
yang kiri meninjuk ke bawah di atas tangan kanan rekan di sampingnya, dan jika
panitia menyebutkan kata kuda maka mereka harus berlomba cepat menangkap.
ü Sedang Apa ?
Dalam permainan ini pesrta
di bagi menjadi dua regu yaitu regu putra dan regu putri, dan kemudian mereka
di tugaskan agar bernyanyi sedang apa ? dan jawabanya secara terus menerus.
Dan
tentunya banyak sekali permainan-permainan seperti ini.
Catatan :
Permainan ini di tujukan untuk melatih konsertrasi siswa juga agar siswa tidak
jenuh dan siap saat menerima materi selanjutnya.
Usahakan agar jangan sampai peserta jenuh akan materi
karena proses berjalannya materipun tak akan maksimal dan sebisa mungkin
mengkondisikan peserta.
BERMAIN BERSAMA
Dalam
bermain bersama juga akan tercipta keakraban dari masing-masing peserta didik,
dalam metode bermain bersama ini kita dapat menggunakan permainan yang menarik
seperti :
ü Kereta
buta
Permainan ini dapat di kemas
dalam bentuk pergugus, jadi setiap gugus di tutup matanya kecuali yang berada
di paling belakang dan yang paling belakan inilah yang akan mengarahkan mereka
pada tujuan.
ü Kucing
dan Tikus
Kucing dan tikus, ialah permainan masa lampau yang sangat bisa di
aplikasikan dalam memancing kesenangan di tengah kebekuan para peserta didik,
udah tau kan permainannya ?? udah tau dong !!
ü Pencuri
dan polisi
Seluruh peserta di bariskan
secara melingkar, jadi mereka harus melingkarkan tali rafia lingkaran yang
berwarna merah dan biru, merah menjadi polisi, dan biru menjadi pencuri, rafia
bibu harus di lingkarkan sebanyak 2 kali dan merah hanya sekali dan peserta
yang mendapat kedua rafia akan menjadi tersangka. Dapat juga dalam
pengaplikasiannya diiringi dengan menyanyi dan tepuk.
OUT BOUND
banyak
sekali permainan out bound yang dapat di jadikan pilihan dalam MOPD seperti :
ü Jaring Laba-laba
Dalam permainan ini tim
fasilitator akan menyediakan jarring kotak-kotak yang akan di lewati seluruh
peserta out bound dan akan di jadikan lomba antar gugus.
ü Tarik tambang terbalik
Permainan ini sebagaimana
tarik tambang biasa namun saling membelakangi lawan.
Catatan : untuk memancing minat belajar dan keseruan
dalam beradu kompak antar kelompok atau gugus gunakan system komtetisi yang
melombakan keseluruhan permainan-permainan yang di laksanakan oleh peserta
didik tiap gugus.
DESIGN KEGIATAN
MOPD
ialah sarana dalam mengawal transisi dari peserta didik yang semula dari MI/SD
kini berjenjang ke SMP/MTs, dari SMP/MTs menuju jenjang SMA/MA/SMK dan membantu
mereka agar mengenal sekeliling mereka dengan lebih baik. Sehingga di butuhkan
kegiatan-kegiatan yang berkesan dan mendidik dalam proses tersebut guna
membentuk karakter yang luhur dalam bertingkah laku dan belajar.
BENTUK KEGIATAN
MOPD ( masa orientasi
peserta didik ) di kemas dalam bentuk yang menarik dan mengajak mereka berperan
aktif dalam mengenali, dan membentuk karakter dan potensi mereka dalam bentuk
berbagai permainan yang mengasah konsentrasi dan kecekatan. Sebagaimana berikut
:
ü Permainan
yang mengajak peserta didik untuk berfikir
ü Pendidikan
karakter dengan berbagai tugas mandiri
ü Kompetisi
pengembangan potensi diri
ü Materi
pengenalan lingkungan
ü Pengenalan
organisasi pelajar NU
JADWAL PELATIHAN
Adapun
contoh dari jadwal kegiatan MOPD ialah sebagai berikut :
HARI
|
NO
|
JAM
|
MATERI
|
PELAKSANA
|
1
|
07.00 – 07.30
|
Upacara Pemukaan
|
SC + TD + TE
|
|
2
|
07.30 – 08.30
|
Ø Pembagian
gugus
Ø Dinamika
gugus
Ø Observasi
sekolah
|
PD
|
|
3
|
08.30 – 09.00
|
Kontak Belajar
|
SC + TD + TE
|
|
Komentar
Posting Komentar