Langsung ke konten utama

Seni yang membudaya

Tahukah kalian rekan? seni merupakan hal pokok yang tak bisa lekang dari keseharian manusia, mulai dari gambar, lukisan, vidio, semua tak lekang dari tata seni, hingga kita semua tertarik dan cenderung menyukainya, termasuk para pekerja seninya. Sudah barang tentu kita semua senang dan kagum pada sesuatu yang indah.

salah satu seni yang membudaya diantara kita adalah spanduk pecel lele, kita tentunya tidak asing pada seni pakai yang satu ini, bahkan bisa di bilang tiada hari kita tanpa melihat seni yang satu ini, ya, spanduk pecel lele seakan tidak pernah sekalipun tidak kita lihat setiap hari.

selalu terpampang dan menghiasi warung pecel lele yang setiap harinya kita lihat, dan tak jarang kita nikmati juga masakannya. pecel lele merupakan usaha yang sudah membudaya di tengah masyarakat, bagi masyarakat lamongan utamanya. karena mungkin sudah hampir 50% mata pencaharian warga lamongan adalah berdagang pecel lele di seluruh pelosok indonesia.

Bagi warga lamongan, keberadaan spanduk pecel lele ini sudah terkesan wajib di sebuah warung pecel lelenya, seakan rasa masakan akan kurang sedap jika tidak ada gambar ayam dan lele khas yang ada di spanduk unik yang satu ini.

Pelukis Spanduk pecel lele

Hingga tiba pikiran kami bertanya-tanya, Spanduk pecel lele ini tentunya di lukis oleh seseorang bukan, nggak mungkin langsung ada dengan sendirinya bagai sulap kan? sampai kali mencoba bertanya dan mencari tahu, sampai ahirnya kami tahu kalau salah satu pelukisnya adlaah alumni kami di PAC IPNU kec maduran.


anam pejabat

 Dia adalah mas anam pejabat, seorang alumni PAC IPNU Maduran di tahun 2012 - 2020, beliau adalah salah satu dari pelukis spanduk yang ikonik itu. dengan pengalaman dan hubby melukis sejak kecil, mas anam meluangkan hobynya tersebut menjadi mata pencaharian.

Mungkin sudah ribuan spanduk yang sudah saya kerjakan, berikut sahut mas anam saat kami bertanya. kesukaan yang bisa jadi sumber penghasilan mungkin menjadi cita-cita bagi sebagian orang. dan itu menjadi nyata di tangan mas anam.

meski hobby jadi pekerjaan, banyak juga tantangan yang menhampiri dan menjadi kendala mas anam. di antaranya orderan yang tidak di ambil, pemesan yang mintanya murah dan hasil bagus serta cepat, sampai permintaan pemesan yang terkesan aneh-aneh. menun semua itu sudah jadi konsekwensi, tambah mas anam.

bagaimana rekan-rekanita? kalian tertarik juga gak untuk mewujudkan hobby kalian untuk jadi pekerjaan? buat kalian yang juga senasip seperjuangan sama mas anam, semangat ya, soalnya gak ada jalan mudah untuk mencapai tujuan, apalagi tujuan tersebut jauh dan luar biasa indah. 

terahir, jangan lupa semangat ya rekan-rekaniaku.

kalau kalian mau hub mas anam, klik disini ya

salam PAC IPNU IPPNU Maduran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(RAKER) Rapat Kerja IPNU IPPNU Ranting Srampat

Anggota PAC IPNU IPPNU Maduran & PR IPNU IPPNU Desa Srampat Pada, 31 januari 2016. diadakan (RAKER) Rapat Kerja IPNU IPPNU Ranting Srampat yang dimulai pada Pukul 09.00 WIB. Yang bertempat di Madrasah Diniyah Desa Srampat. Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan Ice Breaking yang di isi oleh Pengurus PAC (Pimpinan Anak Cabang) IPNU IPPNU Maduran, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IPNU IPPNU Ranting Srampat dan Ketua IPNU PAC Maduran. kegiatan tersebut diselingi dengan Ice Breaking dan di akhiri dengan istirahat sholat Dzuhur. Dan sekitar jam 14.00 WIB kegiatan dilanjutkan dengan materi kepemimpinan yang disampaikan oleh I’adatul Magfiro selaku Ketua IPPNU PAC Maduran, dan se-usainya penyampaian materi kegiatan dilanjutkan dengan (RAKER) Rapat Kerja  IPNU IPPNU Ranting Srampat. Dengan berurutan perwakilan  tiap Departemen dalam Rapat Kerja maju ke depan membacakan Program Kerja yang akan disepakati bersama dengan seluruh Anggota IPNU IPPNU Ranting Srampat dan Pe

ketua umum IPPNU PP dari masa ke masa

1. Dra Hj umroh mahfudhoh (1955-1956) 2. Hj Basyiroh saimuri (1956-1960) 3. Hj machmudah Nachrowi (1960-1963) 4. Dra Hj Faridah Purnomo (1963-1966) 5. Dra Hj Machsanah Asnawi (1966-1976) 6. Dra Hj Ratu Ida mawaddah Noor (1976-1981) 7. Dra Hj Misnar ma'ruf Bachtiar (1981-1988) 8. Dra Hj Titien Asiah wahiduddin (1988-1996) 9. Dra Hj Ulfah Mashfufah (1996-1999) 10. Dra Hj Safira machrusah(1999-2003) 11. Ratu dian hatifah (2003-2006) 12. Siti Soraya Devi (2006-2009) 13. Hj Wafa Patria Umma (2009-2012) 14. margaret Aliyah Maimunah (2012-2015) 15. puti hasniyah (2015-2018)

Harlah IPNU IPPNU, PAC MADURAN gelar pesta kembang api

Dalam memperingati hari lahir suatu organisasi tentunya perayaan dan peringatan merupakan sebuah hal yang wajib, oleh karena itu PAC IPNU IPPNU Maduran mengadakan peringatan hari lahir IPNU ke 62 dan IPPNU Ke 61 dengan berbagai lomba dan berpuncak pada gebyar shalawat Pelajar dan santri se kabupaten lamongan yang akan di hiasi puluhan kembang api yang meriah.